HOSPITALNENEARME — JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, berobat ke luar negeri menjadi pilihan bagi sebagian orang Indonesia yang mencari layanan kesehatan terbaik.
Namun, seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dan peningkatan kualitas layanan medis di Tanah Air, hal tersebut kini tidak lagi menjadi keharusan.
Rumah sakit di Indonesia sudah dilengkapi dengan teknologi canggih yang setara, bahkan beberapa di antaranya sudah diakui secara internasional.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda tidak perlu lagi berobat ke luar negeri dan cukup memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia, Rabu (7/5/2025).
1. Teknologi Medis yang Terdepan
Rumah sakit di Indonesia kini sudah dilengkapi dengan teknologi medis terbaru yang memadai untuk menangani berbagai macam penyakit dan kondisi medis.
Contohnya adalah penggunaan sistem digital dan alat diagnostik canggih yang semakin sering ditemukan di rumah sakit-rumah sakit besar di Indonesia. Dengan alat-alat ini, diagnosa menjadi lebih akurat dan penanganan medis lebih efisien.
2. Layanan Kesehatan Berstandar Internasional
Beberapa rumah sakit di Indonesia telah mendapatkan akreditasi internasional, yang menunjukkan bahwa mereka memenuhi standar kualitas tinggi dalam hal fasilitas, layanan, dan keselamatan pasien.
Rumah sakit-rumah sakit ini menggunakan sistem dokumentasi medis berbasis standar internasional yang tidak hanya menjamin kualitas pelayanan, tetapi juga keamanan data pasien.
3. Tenaga Medis Berkualitas
Indonesia memiliki banyak tenaga medis yang berkompeten dan memiliki pengalaman internasional.
Banyak dokter dan tenaga medis yang mendapatkan pelatihan di luar negeri dan kembali ke tanah air untuk memberikan layanan terbaik kepada pasien.
Dengan kualitas tenaga medis yang semakin berkembang, Anda tidak perlu lagi merasa perlu berobat ke luar negeri.
4. Keberadaan Rumah Sakit Digital
Keberadaan rumah sakit dengan teknologi digital yang lengkap semakin membuat pilihan berobat di dalam negeri semakin menarik.
Sebagai contoh, Bethsaida Hospital Serang, yang baru saja dibuka pada Agustus 2024, telah meraih penghargaan “Smart Hospital of The Year in Indonesia” pada Maret 2025.
Rumah sakit ini menawarkan layanan berbasis teknologi digital yang memungkinkan pengambilan keputusan klinis yang lebih cepat dan tepat.
Bethsaida Healthcare resmi membuka Bethsaida Hospital Serang sebagai rumah sakit digital terdepan yang berstandar internasional.
Grand Opening ini bukan hanya menandai peresmian fisik rumah sakit, tetapi juga menjadi simbol pencapaian transformasi teknologi layanan kesehatan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Semua sistemnya terintegrasi, memungkinkan pemantauan vital signs pasien secara otomatis dan real-time, serta sistem pemantauan ICU yang dapat diakses secara mobile oleh tenaga medis.
5. Inovasi di Bidang Layanan Jantung
Bethsaida Hospital Serang juga memperkenalkan Heart & Vascular Center, hasil kolaborasi dengan Jakarta Heart Center, yang membawa teknologi dan keahlian penanganan penyakit jantung kelas atas ke tingkat regional.
Hal ini memungkinkan masyarakat di sekitar Banten dan sekitarnya untuk mendapatkan layanan medis berkualitas tanpa perlu pergi jauh ke luar negeri.
“Digitalisasi bukan sekadar alat, melainkan filosofi dalam pelayanan di Bethsaida Hospital Serang,” ungkap Hasan Widjaja, GM Information and Technology Bethsaida Healthcare.
“Melalui sistem yang terintegrasi, pengambilan keputusan klinis menjadi lebih cepat dan tepat, serta memberikan pengalaman yang efisien dan personal kepada pasien.” lanjutnya.
6. Sistem pemantauan pasien ICU yang canggih
Sejak mulai beroperasi pada 8 Agustus 2024, Bethsaida Hospital Serang telah dirancang sebagai rumah sakit masa depan, modern, efisien, dan terintegrasi secara digital.
Semua aspek layanan dikembangkan dengan pendekatan berbasis teknologi, dari sistem dokumentasi medis berbasis standar internasional, pemantauan vital signs pasien secara otomatis dan real-time, hingga integrasi Monthly Index of Medical Specialties (MIMS) untuk menjamin keamanan penggunaan obat.
Salah satu teknologi unggulan yang diterapkan adalah sistem speech-to-text untuk pencatatan kondisi pasien, yang secara signifikan mempercepat proses dokumentasi medis.
Selain itu, sistem pemantauan pasien ICU kini dapat diakses secara mobile dari berbagai area rumah sakit, memungkinkan respons yang lebih cepat dari tenaga medis.
“Bethsaida Hospital Serang tidak hanya membawa fasilitas dan teknologi modern ke Serang dan Cilegon, tapi juga filosofi layanan yang mengutamakan empati dan keterhubungan antar sistem,” ujar Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, CEO Bethsaida Healthcare.
“Kami ingin teknologi ini benar-benar menjadi alat untuk menyentuh dan menyelamatkan lebih banyak kehidupan,” katanya lagi.