HOSPITALNENEARME — Jakarta – Varises adalah gangguan pada pembuluh darah vena yang dapat dikenali dari beberapa ciri, seperti:
- Pembuluh darah vena berwarna biru atau ungu yang tampak bengkok dan menonjol umumnya di area kaki.
- Kaki pegal.
- Timbul rasa terbakar, berdenyut, kram otot dan bengkak pada kaki.
- Nyeri memburuk setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama.
- Gatal pada pembuluh darah yang terpengaruh.
Dokter spesialis bedah Eka Hospital Permata Hijau, Sendi Kurnia Tantinius, menjelaskan, varises ditandai pembuluh darah vena yang membesar, bengkak, dan terpuntir yang sering tampak berwarna biru atau ungu tua.
“Kondisi ini terjadi ketika katup di pembuluh darah tidak bekerja dengan baik, dan darah tidak mengalir secara efektif. Biasanya, varises muncul di area kaki lantaran pembuluh darah di area ini berada paling jauh dari jantung dan membuat darah lebih sulit mengalir ke atas,” jelas Sendi dalam keterangan pers dikutip Senin (16/6/2025).
Meski begitu, Sendi menyampaikan bahwa sebenarnya varises tidak berbahaya sehingga tak perlu terlalu khawatir. Jika terjadi pembengkakan, nyeri, pecah, hingga memicu ketidaknyamanan dan rasa sakit, maka dapat diatasi dengan pengobatan.
Ada beberapa cara untuk menyembuhkan varises, seperti:
- Hindari berdiri terlalu lama.
- Olahraga seperti yoga.
- Hindari pakaian ketat.
- Skleroterapi, yaitu suntikan varises.
Perlu dicatat, jika varises Anda sudah ditahap yang tidak bisa disembuhkan, prosedur operasi merupakan jalan terakhir yang harus Anda tempuh. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah tindakan operasi diperlukan atau tidak untuk menangani varises,” tegas Sendi.
Apa Penyebab Varises?
Sendi menambahkan, ada beberapa faktor penyebab varises, yakni:
Faktor Keturunan
Faktor keturunan memiliki kontribusi yang tinggi terhadap penyebab timbulnya varises terutama dinding pembuluh vena yang lemah dan katup vena. Kondisi ini menyebabkan masalah pada pembuluh darah, yaitu termasuk varises.
“Apabila ada anggota keluarga yang memiliki riwayat varises, maka kemungkinan besar Anda mengalami hal ini menjadi lebih tinggi,”ucapnya.
Kurang Bergerak
Duduk terlalu lama dan kurangnya pergerakan otot kaki dapat menyebabkan pembuluh darah vena tidak bekerja secara optimal.
Sering Memangku Kaki
Kebiasaan yang sering memangku kaki, sebaiknya segera dihindari. Sebab, kebiasaan ini menjadi penyebab varises. Posisi duduk seperti itu akan menghambat darah yang akan dibawa ke jantung. Alhasil, pembuluh darah vena pun menjadi tertekan sehingga darah menumpuk di sekitar vena
Sering Menggunakan Sepatu Hak Tinggi
Sering menggunakan sepatu hak tinggi membuat gerakan otot tumit menjadi pasif yang akan memengaruhi kinerja pembuluh darah vena.
Akibat pemakaian high heels inilah pembuluh darah vena akan mengalami malfungsi. Darah yang seharusnya dialirkan ke atas menuju jantung malah kembali turun ke bawah sehingga pelebaran vena dan darah mengeras di pembuluh darah vena yang memicu munculnya benjolan.
Berkurangnya Elastisitas Dinding Pembuluh Vena
Elastisitas dinding pembuluh darah vena yang berkurang menyebabkan pembuluh vena melemah sehingga tak sanggup mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya.
Aliran darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi. Karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan dinamisasi otot disekitarnya. Rusaknya katup pembuluh darah bisa membuat darah berkumpul dan menyebabkan terjadinya gumpalan yang mengganggu aliran darah.
Varises masih tergolong ringan seringkali tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, gejala akan semakin terasa ketika pengidap berdiri terlalu lama.