HOSPITALNENEARME — PENELITIAN terbaru mengungkap bahwa konsumsi vitamin D3 setiap hari bisa membantu memperlambat proses penuaan biologis. Vitamin D3 bisa membantu menjaga panjang telomer pada orang dewasa. Telomer adalah lapisan pelindung pada kromosom yang memendek seiring bertambahnya usia dan berkaitan dengan penyakit kronis.
Selama empat tahun, mereka yang mengonsumsi vitamin D3 mengalami pemendekan telomer yang jauh lebih sedikit. Konsumsi vitamin D3 setiap hari bisa menunda penuaan hingga tiga tahun dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

1. Hasil Uji Coba Vitamin D3
Hasil dari uji coba mengungkapkan bahwa suplementasi vitamin D3 membantu menjaga telomer, lapisan pelindung di ujung kromosom yang memendek selama penuaan dan dikaitkan dengan perkembangan penyakit tertentu.
Laporan baru ini diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition yang dilakukan para peneliti di Mass General Brigham dan Medical College of Georgia.
“VITAL adalah uji coba acak skala besar dan jangka panjang pertama yang menunjukkan bahwa suplemen vitamin D melindungi telomer dan mempertahankan panjang telomer,” kata Peneliti Utama VITAL dan Kepala Divisi Pengobatan Preventif di Rumah Sakit Brigham and Women’s, JoAnn Manson, MD dilansir dari neurosciencenews, Jumat (23/5/2025).
“Hal ini sangat menarik karena VITAL juga telah menunjukkan manfaat vitamin D3 dalam mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis tertentu akibat penuaan, seperti kanker stadium lanjut dan penyakit autoimun,” tambahnya.
2. Uji Coba VITAL
VITAL adalah uji coba acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo dari suplementasi vitamin D3 (2.000 IU/hari) dan asam lemak omega 3 (1 g/hari). Uji coba dilakukan pada wanita berusia 55 tahun ke atas dan pria berusia 50 tahun ke atas selama lima tahun.
Sub-studi Telomer VITAL melibatkan 1.054 peserta ini, yang panjang telomernya dalam sel darah putih dinilai pada awal dan pada Tahun ke-2 dan Tahun ke-4.
Dibandingkan dengan mengonsumsi plasebo, mengonsumsi suplemen vitamin D3 secara signifikan mengurangi pemendekan telomer selama empat tahun, mencegah penuaan yang setara dengan hampir tiga tahun dibandingkan dengan plasebo. Suplementasi asam lemak Omega 3 tidak memiliki efek signifikan pada panjang telomer selama masa tindak lanjut.
“Temuan kami menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D3 bisa menjadi strategi yang menjanjikan untuk melawan proses penuaan biologis, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan,” kata Penulis Pertama Laporan dan Ahli Genetika Molekuler di Medical College of Georgia, Augusta University, Haidong Zhu, PhD.